Mengalahkan Dunia 1 Petrus 3:17


1 Petrus 3:17 

            Ada beberapa orang yang memang dikenal sebgai penakluk dunia. Ada Jenghis Khan; ia ada;ah seorang kepala militer yang menyatukan bangsa Mongolia dan kemudian mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukkan sebagian besar wilayah Asia. Lalu ada juga Aleksander Agung, raja Kekaisaran Makedonia yang pada usia tiga puluh tahun, berhasil mimpin sebuah kekaisaran terbesar pada masa sejarah kuno. Konon, dia tidak pernah terkalahkan dalam pertempuran dan dianggap sebgai komandan perang terhebat sepanjang masa. Melompat ke masa yang lebih modern, para penakluk dunia ini mungkin adalah mereka yang berkecimpung di bidang teknologi komunikasi, seperti Marc Zukerberg, yang dengan Facebook-nya berhasil “menaklukkan” dunia.

            Ketika membaca pasal ini, khususnya 5 ayat pertama, pikiran kita mungkin memikirkan hal-hal semacam itu. Bahwa iman dapat menkalukkan dunia secara harfiah. Padahal, dunia yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang bersifat duniawi. Bukan dunia jasmani tempat kita tinggal sekarang ini, tapi lebih berbicara tentang pola hidup yang bertentangan dengan kehendak Tuhan (yang duniawi), seperti kenginan daging, keinginan mata, serta keangkuhan hidup (1 Yoh. 2:16) “Dunia” seperti itulah yang dapat iman kalahkan.

            Pada prakteknya, mengalahkan dunia itu memang  tidak mudah, namun berita baiknya dalah Alkitab memberikan jaminan yang pasti bahwa kita dapat mengalahkannya, asal kita benar-benar menjadi anak-anakNya (ay. 4), yang percaya kepada Yesus serta mengasihi Allah dan taat pada perintah-perintah-Nya (ay. 3). Jadi jangan salah, fokus kita sebenarnya bukanlah pada pekerjaan mengalahkan atau menaklukkan dunia, tapi bagaimana kita dapat senantiasa mengusahakan diri untuk selalu taat pada perintah-perintah-Nya. Ketika kita mampun taat pada perintah-Nya, yang kata Alkitab tidak berat itu (ay.3), maka kita pasti akan dimampukan untuk mengalahkan hal-hal duniawi yang senantiasa mencoba menggoda dan menjerat kita.
           

Post a Comment

0 Comments