BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kelima kitab pertama di
dalam Perjanjian Lama; Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan
disebut Kitab Taurat. Kitab Taurat ini merupakan serangkaian kitab yang
melukiskan alur kehidupan iman Israel dengan Musa sebagai pusatnya, oleh karena
itu kelima kitab ini juga diberi nama kitab Musa atau Taurat Musa.
Sebagaimana pengetahan
tentang keempat Injil sangat penting untuk memahami Perjanjian Baru, demikian
pula isi Petateuhk itu sangat untuk
memahami seluruh Alkitb.[1]
Para ahli Alkitab konservatif menyakini bahwa kitab-kitab ini sebagian besar ditulis
oleh Musa. Meskipun kitab-kitab Pentateukh sendiri tidak mencantumkan secara
jelas siapa penulisnya, namun banyak ayat yang[2]
menyatakan bahwa Musa-lah yang mencatat atau menyatakannya (Kel 17:14; 24:4-7;
Bil 33:1-2; Ul 31:9-22).
BAB
III
PEMBAHASAN
1.
Biodata dari Musa.
Musa adalah
anak Amram
bin Kehat bin Lewi,
anak Yakub
bin Ishak.
Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia memiliki 2 orang anak (Gersom
dan Eliezer) dari istrinya, Zipora. Ia wafat di
Tanah Tih (Gunung Nebo) sekitar sebulan sebelum bangsa Israel memasuki tanah Kanaan
setelah 40 tahun mengembara di padang gurun sesudah keluar dari Mesir.
Ø Menurut Alkitab
Salah
satu bukti paling kuat yang merujuk Musa sebagai penulis Pentateukh ini adalah
kesaksian dari Yesus, yang menyebutkan bagian dari Penjanjian Lama ini sebagai
“kitab Taurat Musa” (Luk 24:44). Meskipun ada beberapa ayat dalam Pentateukh
yang tampaknya ditambahkan oleh orang lain selain Musa – contohnya, Ulangan
34:5-8, yang menjelaskan kematian dan penguburan Musa – kebanyakan ahli Alkitab
tetap menghubungkan sebagian besar kitab-kitab ini dengan Musa. Bahkan jika
Yosua atau orang lain yang menulis naskah aslinya, semua pengajaran dan
pewahyuan di kitab ini pasti bersumber dari Musa, yang mendapatkan semua ini
dari Allah sendiri. Siapapun yang benar-benar menulis kitab ini, penulis
utamanya adalah Allah. Semua kitab ini tetap diilhamkan Allah.
1.
Lalu
Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab
Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. (Lukas 24:27)
2.
Ia
berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu
ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua
yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan
kitab Mazmur. (Lukas 24:44
3.
Bukankah
Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di
antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh
Aku?" (Yohanes 7:19)
Kita bisa melihat
bahawa Ada beberapa ayat dari yang dapat membuktikan musa sebagai penulis dari kelima
Kitab tersebut yang mendukung anggapan tersebut. Diantaranya adalah (Keluaran
34:27) “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Tuliskanlah segala”
Dan Juga di Ulangan 24:4 menyatakan, “…
Musa selesai menuliskan perkataan hukum Taurat itu dalam sebuah kitab sampai
perkataan yang penghabisan.” Dan Kitab Keluaran 24:4 menyatakan, “Musa
menuliskan segala firman TUHAN itu.”
BAB
IV
KESIMPULAN
- Musa
menulis secara keseluruhan Hukum Taurat dalam kitab Pentateukh
- Musa
tidak menulis secara keseluruhan kitab Pentateukh yg berkaitan dengan autograph Musa dan kematiannya
- Yosua
secara tradisi yg berkembang di kalangan Yudaisme, dipercaya menyelesaikan
kitab Ulangan yg berkaitan dengan kematian Musa.
- Baik
Musa maupun Yosua memiliki juru tulis pribadi untuk membantu mereka
menceritakan secara utuh kitab Pentateukh.
Seputar Penulisan Kitab!!!
· Siapa
penulis dari kitab ini? Musa
è Seorang
diri atau ada rekannya? Dalam penulisan
è Bagaimana
ia menulis kitab ini?
· Bagaimana
profil/Biodatanya
è Asal
keluarganya
è Keluarganya
dia sendiri
è Pendidikan
dan pengetahuan
è Kelahiannya
dan kematiannya, dts?
· Sebutkan
dan jelaskan bukti-bukti yang meneguhkan bahwa dialah penulis dari kitab ini!
è Bukti
internal
è Bukti
eksternal
· Tantangan
terhadap kepenulisan:
è Adakah
yang menyanggah bahwa da bukan penulisnya? Siapa?
è Apa
dasar dari sanggahan-sanggahan tersebut? (masalah apa saja)
è Bagaimana
sikap anda dalam menjawab atau memberikan solusi terhadap sanggahan tersebut?
è Hint:Musa
0 Comments