Cinta Sejati
Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia. (2 Samuel 13:14)
Jatuh cinta itu mudah! Benarkah? Bagaimana pemahaman cinta sejati menurut Anda? Cinta sejati bukanlah semata-mata proses dari mata langsung turun ke hati, bukan juga terjadi pada pandangan pertama. Cinta sejati butuh proses, perlu diuji, sebab itu butuh kesabaran untuk membuktikannya.
Cinta bukanlah nafsu, meski terkadang kita sulit untuk membedakannya. Cinta, secara sederhana dapat diartikan sebagai rasa suka, tertarik atau perasaan sangat sayang. Sedangkan nafsu berarti dorongan yang kuat dari dalam diri untuk melakukan sesuatu, kecenderungan, keinginan, atau gairah yang tidak baik. Sungguh tidak mudah membedakan cinta dan nafsu, tetapi seiring berjalannya waktu, cinta dan nafsu akan teruji. Cinta sejati itu memberi, bukan merampas. Dan Amnon telah merampas kegadisan Tamar (ay. 12-14). Cinta sejati tidak berhenti mengasihi, dan tidak berakhir dengan kebencian.
Landasan seseorang dalam menjalin cinta akan sangat menentukan cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan kasih Tuhan akan memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Ia akan menjaga, menyayangi, memperhatikan dan memberikan yang terbaik. Mari uji hati kita! Apakah kita mencintai pasangan kita dengan cinta sejati? Cinta sejati adalah mengasihi, menghormati dan memberi yang terbaik bagi orang yang kita kasihi. Bukan cinta sejati namanya jika kita mencintai seseorang hanya karena nafsu atau mencari keuntungan apa yang bisa diperoleh dari orang yang kita cintai. Mari uji kembali cinta kita.
CINTA SEJATI PASTILAH TAHAN UJI, TETAPI NAFSU AKAN PUDAR.
0 Comments