Baca Firman Tuhan📖: Yakobus 1:12-18 TB.
"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.” Yakobus 1:12
Sdr² perluh kita ketahui bahwa, Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami pencobaan hidup. Begitu juga dengan orang percaya. Namun pencobaan yang kita alami itu tidak melebihi kekuatan kita, sebab Alkitab menyatakan “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13).
Berdasarkan ayat ini, ada tiga karakteristik pencobaan yaitu: biasa, tidak melebihi kekuatan kita dan ada jalan keluarnya. Secara manusia, pencobaan itu pasti berat, menyakitkan, memaksa kita untuk berjuang dan bergumul. Tetapi firman Tuhan dari Yakobus menyatakan, “Berbahagailah orang yang bertahan dalam percobaan,” Kok bisa? Pada umumnya, yang disebut sebagai orang yang berbahagia adalah orang yang sukses, punya kekayaan, jabatan dan terbebas dari masalah, bukan orang yang dalam pencobaan. Tetapi saat membaca ayat tersebut jangan hanya berhenti sampai di situ, karena masih ada kelanjutannya yaitu, “…ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi dia.”
Mengapa Tuhan mengijinkan pecobaan itu dialami oleh anak-anakNya? Saat berada dalam pencobaan kita berpikir bahwa Tuhan tidak memperdulikan, dan Ia meninggalkan kita. Padahal, biila kita mau merenung sejenak, ada hikmah yang dapat kita ambil di balik itu yaitu Tuhan sedang mengarahkan kita kepada suatu kehidupan yang lebih baik, serta mengajar kita untuk mengerti kehendakNya. Saat kita dalam pencobaan, Tuhan sedang memusatkan perhatianNya atas kita. Dan pencobaan yang kita alami itu tidak semuanya bisa diselesaikan dengan akal dan kekuatan kita. tetapi bila kita bersandar dan percaya penuh kepada Tuhan, kita sanggup menanggung segala sesuatunya karena TUHAN beserta kita. Ada tertulis, “Segala perkara dapat kutanggung di dlama Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13). Melalui pencobaan iman kita semakin dilatih untuk bertumbuh dan menjadi dewasa.
Selalu ada rencana yang indah di balik pencobaan yang kita alami! Lakukanlah yang baik dan jangan yang jahat, lebih baik menderita karena berbuat baik jika hal itu dihendaki Tuhan, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Haleluya
Puji Tuhan😇
Slamat pagi sdr² terkasih dalam Tuhan, Slmat beraktifitas, tetap smangat dalam setiap pelayanan tugas dan tanggung jawabnya hari ini.
Tuhan Yesus memberkati 🙏
Salam kasih.
Berdoa dan bekerja
God bless all🙏
IMANUEL😇
0 Comments