Babel Dikalahkan
“Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka,
karena Ia adalah Tuan diatas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama
dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih
dan yang setia.”
Wahyu.
17:14
Di
pasal 17 ini kita akan melihat tentang dimulainya penghakiman Allah atas
musuh-musuh-Nya, yaitu Babel. Sangat jelas dinyatakan bahwa Babel digambarkan
sebagai “pelacur” yang dengan kelicikannya mampu menjelma sebagai kekuatan
besar untuk melawan Allah. Babel merupakan gambaran dari sebuah kerajaan yang
memiliki kekuasaan atas sistem ekonomi, politik, agama, dan kebudayaan.
Sebagaimana kisah Menara Babel dalam Kejadian 11, seperti itulah Babel yang
dimaksud dalam kitab Wahyu ini, yaitu sebuah kekuatan besar yang mencoba untuk
memberontak dan melawan Allah. Dengan kekuatan yang dimilikinya, mereka
berpikir bisa menantang dan melawan Allah.
Apakah Babel bisa bertahan
melawan Allah? Tentu saja tidak! Sebesar apapun kekuatan Babel, itu tidak
sebanding dengan kekuatan Allah kita yang Maha Besar. Meski babel akan
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melawan Anak Domba Allah, tapi Anak Domba
Allah akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan diatas segala tuan dan
Raja di atas segala raja. Kabar baiknya, kita sebagai orang percaya juga akan
menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia (Ay.
14).
Ayat 14 secara tidak langsung juga
menyatakan bahwa kita sebagai orang percaya akan terus mengalami peperangan
rohani melawan Babel. Meski Babel memiliki kekuatan besar, tapi Roh yang ada di
dalam kita jauh lebih besar dari pada Roh Babel, sehingga TUhan pasti
memberikan kemenangan bagi kita. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita
harus dalam keadaan waspada dan tidak boleh lengah. Sedikit saja kita lengah,
maka Babel bisa mengambil kesempatan itu untuk menjatuhkan kita. Ingatlah bahwa
kita adalah umat yang terpanggil dan yang telah dipilih, namun kita juga harus
menjadi umat yang setia. Apakah kita sebagai Gereja Tuhan didapati setia
kepada-Nya? Siapa setia, dialah yang menang dan akan menerima mahkota kehidupan.
0 Comments