“Kerajinan tanpa pengetahuan, tidak baik”
Amsal 19:2
Suatu kali saya berpikir untuk memberi uang tambahan kepada pegawai di rumah, lalu saya menawarkannya untuk mencuci mobil yang ada. Dia menyanggupinya & bekerja dengan begitu semangat. Saat dia berkata "sudah selesai", memang tampak luar mobil itu menjadi kinclong & bersih. Namun saat saya membuka pintu mobil itu, masih sangat banyak sabun tertinggal di kursi sampai dashboard. Saat itu saya tertawa sendiri, karena tidak memberikan pengetahuan tentang mencuci mobil yang benar sebelumnya.
Saya setuju dengan pesan pada ayat Firman Tuhan hari ini. Menjadi orang rajin & bersemangat memang baik, apakah itu dalam pekerjaan, pelayanan, sekolah, atau bidang kehidupan lainnya. Namun, jika tidak ditambah pengetahuan, maka kerajinan itu akan menjadi sesuatu yang tidak baik atau sia-sia. Sebaliknya, kombinasi kerajinan & pengetahuan akan menghasilkan produktivitas, efektivitas & hasil yang bagus.
Pesan yang sama juga Tuhan sampaikan melalui Rasul Petrus yang pernah menasihatkan agar umat Tuhan tak hanya berfokus pada iman saja, tapi juga menambahkan hal-hal kebajikan lainnya dalam menjalani iman kita, salah satunya pengetahuan (2 Petrus 1:5). Beriman saja tanpa menambah pengetahuan tidak akan membuat kita mengerti apa yang terbaik yang bisa kita lakukan maupun kita peroleh.
Mari dalam segala sesuatu kita tambahkan terlebih dahulu pengetahuan kita akan hal tersebut. Sehingga kita tidak akan gegabah dalam berucap, bertindak, maupun percaya akan sesuatu. Dengan demikian, artinya kita memakai & bersyukur atas kemampuan berpikir yang Tuhan sudah beri. Dan hal itu juga yang nantinya dapat membantu kita melakukan kebenaran dengan kesadaran diri penuh & pemahaman yang baik.
Tuhan Yesus memberkati
0 Comments