MENATA HATI DIHADAPAN ALLAH
Baca Firman TUHAN📖 Ayub 40:1-9 (TB).
"Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku."
Ayub 40:2
Allah selalu punya cara untuk mendidik umat-Nya. Allah tahu bahwa Ayub membutuhkan jawaban dari-Nya atas pergumulannya. Maka, Allah pun menyatakan kebesaran kuasa-Nya atas seluruh ciptaan. Akan tetapi, kali ini jawaban Allah sedikit berbeda.
Dalam perikop sebelumnya, Allah memakai rangkaian pertanyaan untuk menjelaskan banyak hal kepada Ayub. Kini Ia memberikan satu pertanyaan: "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa?" (39:35).
Respons Ayub sungguh luar biasa: "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu?" (39:37) Tampaknya pertanyaan dari Tuhan telah membuat Ayub kembali sadar akan siapa dirinya di hadapan Allah.
Sering kali manusia menginginkan agar Allah segera menjawab. Lebih sering lagi, kita menginginkan jawaban itu sesuai dengan kemauan kita. Kali ini kita diajak untuk melihat respons Ayub agar kita juga dapat menyadari siapa diri kita di hadapan Allah.
Ayub menyadari bahwa dirinya tergoda untuk angkat bicara tentang kondisinya dan membela kebenaran dirinya, sehingga ia berkata: "Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan." (39:38). Ayub telah memperoleh hikmat untuk mengatur emosi diri dan menata hati dari teguran Yang Mahakuasa. Ia belajar untuk berdiam diri sesaat, sampai tiba waktunya untuk mendengar jawaban Allah dan melihat pertolongan-Nya.
Apakah saudara sedang berjuang untuk membela diri atas pergumulan besar yang saudara rasakan belakangan ini? Bagaimana respons saudara selama ini dalam persoalan hidup yang seakan-akan tak ada solusinya?
Belajarlah dari Ayub. Pertama, bangkitkanlah kembali kesadaran diri tentang siapa kita di hadapan Allah. Kedua, belajarlah untuk mendengar perkataan Allah, baik melalui pernyataan yang indah maupun pertanyaan yang tegas,Tuhan selalu berbicara kepada kita lewat banyak peristiwa, lewat Firman-Nya, Alkitab, lewat hamba2Nya dan msih banyak, ingatlah segala yang baik dan anugerah yang sempurna datangnya dari atas, diturunkan oleh Bapa segala terang kepadaNya tidak ada pertukaran karena perubahan, itulah Tuhan kita, Tuhan diatas segala Tuhan. Ketiga, belajarlah untuk tidak membantah Allah, dengan membungkam diri kita saat keluhan ingin keluar, dan dengan menata hati kita saat emosi mulai memuncak.
kita harus menguasai diri supaya dapat berdo'a
Jagalah hati dari segala kejahatan, filter apa yang masuk, biarlah yang baik yg sesuai firman Tuhan kita tanamkan dihati kita, agar bertumbuh berbunga dan berbuah yang baik lewat perkataan dan perbuatan. Tuhan selalu berbicara dihati nurani didalam alam roh.
Supaya kita lebih percaya, berharap dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Tuhan mau mengubah hati kita, karena itu relakan hatimu. tetap lah menjaga motivasi hati kita semua dihadapan Nya
Amsal 4:23 (TB).
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
Amin, puji nama TUHAN
Slamat pagi, Slamat berkarya, Slamat melayani saudaraku terkasih dlm TUHAN YESUS KRISTUS, tetap semangat, tetap lah percaya, berdoa dan bersyukur selalu
TUHAN YESUS MEMBERKATI
0 Comments