ANALISA SWOT


ANALISA SWOT

1.     Cerdas Cermat Alkitab

1.1.  Menemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari program yang direncanakan.

Kekuatan (Strenghts)

Kelemahan (Weakness)

Peluang (Opportunities)

Ancaman (Threats)

1.   Antusiasme anak-anak untuk mengikutinya

2.   Diinisiasi oleh guru-guru sekolah minggu

Anak-anak umur di bawah 6 tahun tidak bisa ikut serta

Evaluasi pertanggungjawaban materi triwulan pertama kepada gembala sidang

Munculnya anak-anak yang jarang mengikuti ibadah sekolah dan memaksa untuk ikut acara cerdas-cermat karena tergiur oleh hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.

 

1.2.  Menerapkan Matriks Analisis SWOT

STRATEGI (SO) :

1.     Para peserta cerdas cermat maksimal 3 kali tidak hadir dengan alasan apapun selama 3 bulan.

2.     Para peserta mendaftarkan diri dan disetujui oleh guru-guru sekolah minggu

3.     Acara bersifat internal (khusus anak-anak sekolah minggu yang rutin datang)

STRATEGI (WO) :

Guru-guru sekolah minggu menyiapkan ruang khusus untuk anak-anak umur di bawah lima tahun dan menyiapkan sebuah kegiatan yang membuat mereka senang dan tertarik pergi ke sekolah minggu seperti games, mewarnai gambar dll.

 

 

 

STRATEGI (ST) :

1.     Guru-guru sekolah minggu bersikap tegas dan memberikan pengertian kepada anak-anak yang tiba-tiba muncul dan ingin ikut sebagai peserta cerdas-cermat.

2.     Guru-guru sekolah minggu mendorong anak-anak yang baru muncul untuk aktif dalam ibadah sekolah minggu agar dapat mengikuti cerdas-cermat bulanan berikutnya.

 

STRATEGI (WT) :

1.   Acara cerdas-cermat ini harus sudah disosialisasikan kepada anak-anak sejak awal dimulai kegiatan sekolah minggu

2.   Membuat promosi dalam bentuk selebaran kecil untuk anak-anak bagikan kepada teman-temannya sekaligus sebagai sarana anak-anak mengajak temannya untuk mengikuti ibadah sekolah minggu.

 

Kesimpulan :  Acara ini selain sebagai evaluasi untuk disampaikan kepada gembala sidang, acara ini juga menjadi daya tarik bagi anak-anak. Hal ini juga sebagai sarana penginjilan yang bersifat pasif dan hanya mengandalkan daya tarik kepada anak-anak. Kegiatan ini pantas untuk dilakukan dan dikreasikan dengan model-model yang lebih menarik lagi.

 

2.     Retret “Anak-Ku telah Ku temukan kembali”

2.1.  Menemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari program yang direncanakan.

Kekuatan (Strenghts)

Kelemahan (Weakness)

Peluang (Opportunities)

Ancaman (Threats)

1.   Dukungan penuh dari para pimpinan gereja.

2.   Support dana yang mencukupi dari donatur yang tidak mau disebutkan namanya.

3.   Kerinduan jemaat khususnya orangtua kaum muda dan remaja melihat kaum muda dan remaja hidup kembali dalam panggilan Tuhan dalam hidup mereka.

4.   Pinjaman dan support transportasi (2 bus + 5 mobil Inova)

1.     Kurangnya kemampuan yang dimiliki para panitia dalam menangani acara-acara retret seperti ini.

2.     Jarak yang cukup jauh dengan tempat diadakannya acara

3.     Tidak memiliki tenaga ahli medis jika ada yang sakit

1.     Promo diskon tempat penginapan sebesar 15%

2.     Akses transportasi yang memadai

3.     Tempat diadakannya acara memiliki sistem pengamanan yang sangat ketat.

1.     Hujan à yang akan mengganggu acara kegiatan outdoor

2.     Penyakit yang diakibatkan oleh kondisi suhu yang dingin (lokasi tempat diadakannya acara memiliki suhu udara yang mencapai 200C)

3.     Tempat pelayanan medis berkisar 2,5 Km dari tempat diadakannya acara

 

2.2.  Menerapkan Matriks Analisis SWOT

STRATEGI (SO) :

1.     Langsung memesan penginapan untuk mendapatkan diskon

2.     Biaya transportasi dialihkan untuk keperluan biaya yang lainnya

3.     Ucapan terima kasih kepada para donatur yang sudah banyak berkorban dalam acara retret ini.

STRATEGI (WO) :

1.     Panitia mendapat bimbingan  dan arahan dalam  acara reat-reat. Dengan dikepalanya oleh ketua Kaum Muda.

2.     Panitia menyediakan P3K bagi peserta

STRATEGI (ST) :

1.     Bertindak cepat dalam pemesanan

2.     Panitia harus bersikap adil terhadap para donator. Sehingga tidak mengatur.

STRATEGI (WT) :

1.     Panitia menyediakan tempat yang memandai agar para peserta dapat terhindar dari hujan

2.     Panitia mensosialisasiakn diawal agar para peserta membawa pakai hangat atau jaket.

Kesimpulan : Acara ini selain sebagai evaluasi untuk disampaikan kepada gembala sidang, acara ini juga menjadi daya tarik bagi para pelayanan dalam  melayani. Hal ini juga sebagai pencitraan diri kaum muda yang telah ditebus oleh Kritus dari dosa.

 

Post a Comment

0 Comments