Untuk
berkenan dihadapan Tuhan hidup kita perlu dimurnikan dan disucikan supaya hidup
kita merupakan suatu persembahan bagi Tuhan.
· Ada
5 korban yang selalu dikerjakan bangsa Israel
· Imamat
1: Korban Bakaran
· Imamat
2: Korban sajian/korban makanan
· Imamat
3: Korban keselamatan
· Imamat
4: Korban penghapus dosa
· Imamat
7: korban Penebus salah
· Dari
5 korban tersebut dibagi menjadi 2 kelompok
· Korban
orang benar: korban bakaran, sajian, keselamatan/pendamaian, ini yang harus
kita kerjakan
· Korban
orang berdosa: korban penghapus dosa & korban penebus salah, merupakan
korban dengan adanya unsur kesalahan yang harus dibereskan.
· Bersyukur
bagi kita yang hidup di zaman kemurahan kita menerima penebusan dosa oleh Tuhan
Yesus Kristus satu kali untuk selama-lamanya sehingga bagi kita harus menghagai
korban Tuhan, dan akhirnya terpicu untuk berhati-hati terhadap dosa.
· Belajar
dari Firman Tuhan pada Yosua agar memperkatakan Firman Tuhan supaya hidup kita
terjaga dari kejatuhan terhadap dosa.
1.
Korban Bakaran
· Dalam
hal rohani: Daging kita harus mau menderita, daging mau dibakar. Saat tekun
ibadah mungkin ada-ada saja halangan dan rintangan tapi tidak boleh bersuara,
seperti halnya Tuhan Yesus yang dicaci maki, diludahi, dipukul, di hajar tapi
tidak bersuara.
Mazmur 44:23 Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya
maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
· Penderitaan
anak-anak Tuhan sudah jauh dinubuatkan akan dianggap sebagai korban sembelihan,
berada dalam bahaya tapi tidak disembelih hanya dianggap – yang disembelih
Tuhan Yesus.
· Kalau
kita mau dipersembahkan masing-masing kita perbaiki mezbah kita supaya apa yang
dibakar di atasnya layak bagi Tuhan. Saat sudah dibenarkan ad api penyucian
supaya berbau harum bagi Tuhan.
1 Thawarikh 16:40 Supaya pagi dan petang tetap
dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan
supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN yang
diperintahkan-Nya kepada orang Israel.
· pada
zaman imam-imam membakar korban 2 kali sehari. Merupakan pentunjuk bagi kita
untuk menderita sepanjang hari bagi Tuhan justru dalam penderitaan kesusahan
kita merupakan kesempatan untuk kita menunjukkan korban bakaran yang harum bagi
Tuhan.
2. Korban Sajian
Imamat 2:1 "Apabila seseorang hendak mempersembahkan
persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu
tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan
ke atasnya.
· Korban
sajian tidak ada sangkut pautnya dengan dosa, bahkan korban sajian ini
merupakan korban yang tingkatnya lebih tinggi dari sudut pandang kesucian
· Yang
dikorbankan; tepung yang terbaik, yang dibakar di atas mezbah korban,
seolah-olah Tuhan sendiri yang memakannya, dan ada bagian bagi imam.
· Pengorbanan
korban sajian mendeskripsikan kehidupan kita harus mau dicocokkan dengan Firman
Tuhan, sesuai dengan Firman Tuhan. Roh Kudus yang memampukan kehidupan kita
agar sesuai dengan Firman, tidak mudah tapi Roh yang memampukan.
3. Korban Keselamatan
Imamat
3
Filipi
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
· Korban
bangsa Israel untuk nilai pendamaian dengan Allah
· Saat
kita sudah bisa mempersembahkan korban yang harum dan hidup sesuai dengan Firman
maka sudah pasti bisa mempersembahkan korban pendamaian dengan Tuhan, hidup
dalam perdamaian dengan Tuhan Allah.
· Korban
yang tanpa ada unsur dosa bisa kita persembahkan lewat ibadah-ibadah yang
menurut ukurannya Tuhan, korban bakaran yang berbau harum kita persembahkan
saat kita bisa bersaksi dari cinta kasih Tuhan, sebagai suatu bau harum bagi
Tuhan, korban sajian kita unjukan saat kita tekun dalam pendalaman Alkitab,
menyiapkan meja hati kita terisi dengan Firman semakin sesuai semakin dicocokan
dengan Firman Tuhan, dan tingkatan paling tinggi untuk berdamai dengan Tuhan
kita bisa bergaul dengan Tuhan lewat ibadah penyembahan
ITB Yehezkiel 47:1
Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar
dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait
Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping
kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
9 Sehingga ke
mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana
akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu
sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir,
semuanya di sana hidup. (Eze 47:9 ITB)
· Hasil
dari bisa mempersembahkan korban yang tanpa ada unsur dosa: ada aliran
kehidupan yang terus mengalir, yang berujung pada membuat segala sesuatu hidup
TUHAN YESUS MEMBERKATI
0 Comments