Firman Pengajaran 7 Kata Berbahagia dalam Kitab Wahyu “Wahyu 19:9”

 


      Untuk berkenan dihadapan Tuhan hidup kita perlu dimurnikan dan disucikan supaya hidup kita merupakan suatu persembahan bagi Tuhan.

·       Ada 5 korban yang selalu dikerjakan bangsa Israel

·       Imamat 1: Korban Bakaran

·       Imamat 2: Korban sajian/korban makanan

·       Imamat 3: Korban keselamatan

·       Imamat 4: Korban penghapus dosa

·       Imamat 7: korban Penebus salah

·       Dari 5 korban tersebut dibagi menjadi 2 kelompok

·       Korban orang benar: korban bakaran, sajian, keselamatan/pendamaian, ini yang harus kita kerjakan

·       Korban orang berdosa: korban penghapus dosa & korban penebus salah, merupakan korban dengan adanya unsur kesalahan yang harus dibereskan.

·           Bersyukur bagi kita yang hidup di zaman kemurahan kita menerima penebusan dosa oleh Tuhan Yesus Kristus satu kali untuk selama-lamanya sehingga bagi kita harus menghagai korban Tuhan, dan akhirnya terpicu untuk berhati-hati terhadap dosa.

·       Belajar dari Firman Tuhan pada Yosua agar memperkatakan Firman Tuhan supaya hidup kita terjaga dari kejatuhan terhadap dosa.

1.  Korban Bakaran

·               Dalam hal rohani: Daging kita harus mau menderita, daging mau dibakar. Saat tekun ibadah mungkin ada-ada saja halangan dan rintangan tapi tidak boleh bersuara, seperti halnya Tuhan Yesus yang dicaci maki, diludahi, dipukul, di hajar tapi tidak bersuara.

 Mazmur 44:23 Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.

·       Penderitaan anak-anak Tuhan sudah jauh dinubuatkan akan dianggap sebagai korban sembelihan, berada dalam bahaya tapi tidak disembelih hanya dianggap – yang disembelih Tuhan Yesus.

·       Kalau kita mau dipersembahkan masing-masing kita perbaiki mezbah kita supaya apa yang dibakar di atasnya layak bagi Tuhan. Saat sudah dibenarkan ad api penyucian supaya berbau harum bagi Tuhan.

1 Thawarikh 16:40 Supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.

·       pada zaman imam-imam membakar korban 2 kali sehari. Merupakan pentunjuk bagi kita untuk menderita sepanjang hari bagi Tuhan justru dalam penderitaan kesusahan kita merupakan kesempatan untuk kita menunjukkan korban bakaran yang harum bagi Tuhan.

2. Korban Sajian

    Imamat 2:1 "Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.

·       Korban sajian tidak ada sangkut pautnya dengan dosa, bahkan korban sajian ini merupakan korban yang tingkatnya lebih tinggi dari sudut pandang kesucian

·       Yang dikorbankan; tepung yang terbaik, yang dibakar di atas mezbah korban, seolah-olah Tuhan sendiri yang memakannya, dan ada bagian bagi imam.

·       Pengorbanan korban sajian mendeskripsikan kehidupan kita harus mau dicocokkan dengan Firman Tuhan, sesuai dengan Firman Tuhan. Roh Kudus yang memampukan kehidupan kita agar sesuai dengan Firman, tidak mudah tapi Roh yang memampukan.

3. Korban Keselamatan

Imamat 3

Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

·       Korban bangsa Israel untuk nilai pendamaian dengan Allah

·       Saat kita sudah bisa mempersembahkan korban yang harum dan hidup sesuai dengan Firman maka sudah pasti bisa mempersembahkan korban pendamaian dengan Tuhan, hidup dalam perdamaian dengan Tuhan Allah.

·       Korban yang tanpa ada unsur dosa bisa kita persembahkan lewat ibadah-ibadah yang menurut ukurannya Tuhan, korban bakaran yang berbau harum kita persembahkan saat kita bisa bersaksi dari cinta kasih Tuhan, sebagai suatu bau harum bagi Tuhan, korban sajian kita unjukan saat kita tekun dalam pendalaman Alkitab, menyiapkan meja hati kita terisi dengan Firman semakin sesuai semakin dicocokan dengan Firman Tuhan, dan tingkatan paling tinggi untuk berdamai dengan Tuhan kita bisa bergaul dengan Tuhan lewat ibadah penyembahan

ITB  Yehezkiel 47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.

9 Sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. (Eze 47:9 ITB)

·       Hasil dari bisa mempersembahkan korban yang tanpa ada unsur dosa: ada aliran kehidupan yang terus mengalir, yang berujung pada membuat segala sesuatu hidup

 

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Post a Comment

0 Comments