“Dan
aku melihat suatu tanda dari langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan
tujuh malapeta terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.”
Yohanes melihat tujuh malaikat
dengan tujuh malapetaka terakhir. Tujuh malapetaka ini adalah cawan murka Allah
yang paling dahsyat untuk menghukum iblis dan pengikut-pengikutnya. seperti
yang kerap digambarkan di flim-dlim, kekuatan terakhir akan dikerahkan
sepenuhnya, maka demikianlah tanda berakkhirnya murka Allah (ay. 1). Jika Tuhan
murka saja sudah begitu mengerikan, saya tidak bisa membayangkan apa yang
terjadi kalau Allah menumpahkan seluruh murka-Nya. Apa yang Allah lakukan ini
untuk menegakkan keadilan-Nya dan menyatakan kepada kita bahwa musuh telah
dikalahkan-Nya (ay. 2).
Dalam penglihatan itu Yohanes
melihat mereka semua menyanyikan nyanyian Musa, yaitu saat Musa memimpin bagsa
Israel menyebrangi laut teberau dan melihat bagaimana tentara Mesir
ditenggelamkan (Kel. 15). Apa aplikasinya dalam kehidupan kita? Di dalam
Kristus kita adalah orang-orang yang menang, bahkan lebih dari pemenang!
Kalaupun hari ini kita menghadapi tantangan hidup yang berat, percayalah bahwa
sebagaimana Tuhan telah memberikan kemenangan kepada musa maka Tuhan akan
memberikan kemenangan kepada kita.
Kita menang karena Iblis telah
dikalahkan. Hal ini memberikan pengharapan bagi kita bahwa umat Tuhan memiliki
kuasa yang lebih besar dari pada kuasa di dunia ini, sebagaimana diteguhkan
oleh Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 4:4, “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kmau telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam
kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. “Tak perlu takut
dengan kuasa kegelapan, sebab mereka sudah ditundukkan dan telah diletakkan di
bawah kita. Selama kita hidup benar di hadapan Tuhan maka kuasa kegelapan tidak
akan bisa menjamah kita. Nasib kita jelas, yaitu akan memerintah bersama dengan
Kristus yang memberikan kemenangan. Sedangkan nasib iblis dan pengikutnya juga
jelas, mereka telah dikalahkan dan akan dibinasakan.
0 Comments