Ujian dan Pujian 1 Petrus 1:6-7

“Sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan dirinya”

Di balik setiap ujian pasti ada ujian. Namun yang menjadi persoalannya adalah, setiap orang yang mengalami ujian sangat bergantung pada berhasil tidaknya ia lolos dalam ujian itu. Jika berhasil, sudah pasti ia mendapat pujian. Demikian juga dengan iman Kristen kita, Tuhan sendiri menghendaki itu, dan Tuhan memiliki maksud yang mulia. Ada banyak contoh tokoh-tokoh yang dicatat dalam Alkitab, yang sudah mengalami ujian demi ujian. Salah satunya Abraham, ia di uji dengan mempersembahkan putranya yang bernama Ishak, dan dicatat disana bahwa Abraham lolos dari ujian tersebut sehingga Abraham kemudian mendapatkan pujian dan predikat “Bapa orang beriman” oleh gereja Tuhan disepanjang jaman (Rm. 4:11)

Kita akan lihat hal-hal penting yang menjadi renungan kita hari ini:

1. Setiap orang beriman akan mengalami ujian

Manusia pertama yaitu Adam dan Hawa mengalami ujian (Kej. 3:6). Kesaksian tokoh-tokoh iman yang dicatat dalam surat Ibrani 11, mereka semua mengalami ujian. Setiap orang percaya pasti mengalami ujian, coba bandingkan dengan injil Yohanes 16:23 setiap pekerjaan juga harus diuji (1 Kor. 3:13; Luk. 6:46).

2. Ujian-ujian yang kita alami tidaklah melebihi kekuatan kita (1Kor. 10:13)

Tuhan mengetahui batas kemampuan/kesanggupan kita, karena Tuhan sangat mengenal umatNya (Pkh. 6:12). Untuk itulah Tuhan mengutus Roh Kudus untuk menolong kita (Yoh. 14:16).

3. Setiap ujian yang kita alami pastilah mempunyai tujuan

Dalam Yak. 1:2-4 dan 1 Ptr. 1:7, dijelaskan bahwa maksud Tuhan dibalik ujian adalah untuk memberkati dan menjadikan kita murni dihadapannya dan akhirnya kita layak dipermuliakan.

4. Ujian itu ada batas waktunya

Berarti, tidak untuk selamanya kita mengalaminya. Sesudah itu jika kita berhasil dalam ujian, kita pasti mendapat pujian. Ada bermacam-macam bentuk pujian, diantaranya kita lihat dalam Wahyu 2:7, 11, 17, 26-27;3:5,12,21;20:6, dll.

Aplikasi

Jadi marilah kita tetap kuat di dalam Tuhan, hadapi ujian dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab hanya oleh pertolongan Roh Kuduslah yang dapat memampukan kita bertahan dan menang dalam menghadapi ujian.