Standar Passion Mahasiswa Theologi


    Perkembangan jaman dan teknologi pada saat ini sangat begitu cepat, banyak barang-barang atau produk-produk baru yang membuat masyarakat ingin mempunyai dan memiliki barang tersebut. Anak muda di jaman sekarang cenderung mengikuti budaya luar ketimbang budaya lokal, walaupun ekonomi dalam keluarganya tidak meyakinkan tetapi selalu ada cara bagi mereka untuk memiliki bahkan mempunyai barang-barang yang bagus dan bermerek.

     Nah masalah yang dihadapi di Indonesia pada saat ini di kalangan anak muda pastinya, adalah bagaimana menunjukkan gaya passion atau penampilan mereka yang cenderung mengikuti budaya barat. Tidak ada salahnya jika kita mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan kemampuan tiap-tiap individu, tapi ada salahnya bila berlebihan dan terlalu menjadi pusat perhatian banyak orang dengan penampilan yang kita sukai bahkan gunakan.

        Pada saat ini juga mahasiswa/mahasiswi di Perguruan Tinggi, penampilan mereka sudah banyak menjadi pembahasan di sosial media dan kalangan masyarakat. Anak muda sekarang cenderung bahkan sering kali berpakaian yang menampilkan bentuk tubuh dan terkadang ada juga yang terlalu vulgar (bahan baju dan celananya kekurangan bahan) dan bisa di bilang terlalu menampilkan bagian-bagian tertentu di tubuhnya.

     Maka untuk mencegah hal-hal bahkan kasus-kasus yang tidak di inginkan dan bersifat negatif oleh orang di sekitar, marilah untuk menjaga penampilan layaknya seorang yang mempunyai karakter dan bermoral juga terlihat berintektualitas. Cegahlah berpakaian ketat yang seakan-akan menonjolkan bentuk tubuh, berpakaianlah yang rapi dan sopan, agar lebih di pandang positif oleh orang di sekitar kita. Dan gunakanlah selalu etika baik dalam berbicara, berjalan, duduk.
       
       Nah berikut ini adalah saran saya bagaimana menjaga penampilan dengan baik dan tidak di pandang negatif melainkan di pandang positif layak nya seorang yang mempunyai nilai-nilai karakter dan moral baik pria maupun wanita. Agar terlihat lebih sopan, rapi.

Wanita :

-   Gunakanlah baju yang tidak terlalu ketat dan pastikan juga tidak kekurangan bahan (orang yang memakai baju yang ketat dan kekurangan bahan biasanya di sebut wanita malam/pelacur)

-    Gunakan rok di bawah lutut dan tidak ketat (untuk menjaga kehormatan anda sebagai wanita dalam menutupi aurat)

-      Tidak memakai perhiasan yang berlebihan atau aksesoris lainnya
-   Selalu gunakan dasar-dasar maupun aturan-aturan dalam etika berpakain, berbicara, bahkan duduk (agar wanita dapat memposisikan dirinya dimana ia berada, di kantor, di kampus, di tempat umum, di fasilitas umum) guna mempersempit angka pelecehan seksual di Indonesia khususnya dan di Perguruan Tinggi

Laki-laki :

-       Jangan memakai celana yang ketat/kuncup (yang telah di kecilkan)
-       Untuk tidak memakai baju yang ketat seolah-olah menampilkan bentuk tubuh
-       Tidak menggunakan tattoo.

-       Menggunakan etika dalam berbicara, duduk, bahkan berjalan. Dapat memposisikan diri dimana seorang laki-laki berada baik di kantor, kampus, di tempat umum bahkan di rumah sekalipun.

-     Tidak menggunakan aksesoris tangan yang berlebihan (gelang, cicin batu akik) gunakan lah jam tangan yang sesuai dengan selera anda.

Sudah seharusnya seorang mahasiswa/i Theologi bisa menempatkan fashion nya dimanapun ia berada. Karena dia zaman yang serba canggih ini, penampilan lah yang menentukan kualitas seseorang. Biarlah melalui tulisan ini kita belajar menggunakan etika dan cara berfashion yang baik dan benar. Tuhan Yesus memberkati pembaca. Amin

Post a Comment

0 Comments