TULUS, BUKAN SEKEDAR BAIK


"TULUS, BUKAN SEKEDAR BAIK"


*"jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita".(Titus 2:10)*


Berbuat baik menjadi dasar karakter manusia untuk hidup berdamai dengan orang di sekitar kita. Kita pun sebagai umat Kristen yang sudah diselamatkan, juga harus berbuat baik sebagai buah atau bukti dari keselamatan yang kita terima dari Allah. Jika berbuat baik saja tidak kita lakukan dalam hidup ini, bagaimana mungkin kita bisa menjadi berkenan dan sempurna di hadapan Allah? Namun, jaman sekarang berbuat baik menjadi hal yang hanya dilakukan untuk memperoleh imbalan. Sudah jarang orang yang mau atau rela berbuat baik tanpa ada motivasi mendapat imbalan dari orang lain. Berbicara soal imbalan, bukan hanya soal uang atau harta, tapi juga bisa berupa pujian, pengakuan, keuntungan-keuntungan lainnya yang hanya berfokus pada diri sendiri. Jika seperti ini maka perbuatan baik kita akan sia-sia, karena tanpa ketulusan.


Hidup dengan tulus memang sangatlah susah, apalagi di zaman seperti ini. Semua manusia menunjukkan jati diri mereka masing-masing yang egois, tapi terlihat baik di dalam pergaulannya. Mungkin mereka memberi bantuan kepada orang lain yang susah secara ekonomi, memberi bantuan kepada orang-orang yang terdampak bencana. Tapi, tidak ada yang tahu apakah itu semua dilakukan di dalam ketulusan? Ini yang harus kita perhatikan sama-sama saat kita menolong sesama. “apakah aku menolong mereka dengan penuh ketulusan atau aku hanya ingin mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain? Atau bahkan tindakan menolongku justru melukai orang lain?”


Tuhan Yesus sendiri telah lebih dahulu memberi teladan dengan memberikan seluruh hidup-Nya bagi umat manusia tanpa menuntut balasan atau imbalan. Inilah yang disebut kasih agape; kasih yang mengorbankan segalanya tanpa menuntut imbalan. Apa yang Tuhan Yesus tunjukkan selama hidup-Nya harus kita lakukan juga terhadap sesama manusia. Berbuat baiklah karena memang itu identitas kita sebagai murid Yesus Kristus, bukan karena kita ingin memperoleh imbalan berupa pujian atau keuntungan pribadi lain yang justru dampaknya jahat bagi sesama. Menjadi baik itu harus, tapi jangan lupa tulus!


WHAT TO DO:

1. Cek diri, apakah setiap tindakan baik kita benar-benar tulus untuk Tuhan dan sesama?


2. Periksa kembali setiap motivasi kita sebelum menolong orang lain!


Post a Comment

0 Comments