Semua
orang tahu, makanan sehat membuat tubuh sehat. Sementara makanan tidak sehat
adalah sumber penyakit. Tapi, beberapa banyak orang yang benar-benar menjaga
kesehatannya? Sering kali orang baru mau menjaga kesehatan setelah mengalami
masalah. Orang baru diet setelah kegemukan. Orang baru mau menjalani hidup
sehat setelah sempat sakit parah atau divonis mengidap penyakit kronis, dll. Bahkasn
tak sedikit yang tetap enggan mengubah gaya hidupnya meski tubuhnya sudah
mengidap penyakit. Setelah kesehatannya benar-benar rontok, stroke datang,
harus operasi, harus selalu minum obat atau melakukan perawatan tertentu,
barulah mereka berubah.
Kekerashatian manusia sering kali
sungguh luar biasa. Hal yang sama juga bisa kita lihat dalam pasal ini. Ketika sangkakala
kelima dibunyikan, muncul belalang mengerikan yang menyiksa manusia. Lima bulan
lamanya mereka menyakiti manusia yang tidak memakai materai Allah (yaitu mereka
yang tidak percaya pada-Nya). Kita bisa bayangkan penderitaan yang manusia
alami saaat itu. Namun, waktu lima bulan itu tak sampai membunuh mereka. Hingga
akhirnya, sangkakala keenam pun dibunyikan dan dilepaskanlah empat malaikat
yang membunuh sepertiga umat manusia. Bayangkan jika sepertiga dari keluarga,
sahabat, atau orang yang kita kenal mati. Itu guncangan luar biasa. Namun, hal
itu pun tidak membuat manusia bertobat (ay.20-21)
Kiranya kita tidak termasuk dalam
golongan yang bebal dan keras kepala seperti itu. Bahwa hari ini kita masih punya
kesempatan untuk bertobat, berbalik dari jalan kita yang jahat, itu adalah
sebuah anugerah. Jangan menunggu sampai semuanya rusak dan hilang lebih dulu. Apalagi,
jangan tunggu sampai kita sendiri telah ikut binasa, sebab itu berarti tidak
ada lagi kesempatan bagi kita. Jagalah hidup kita agar tidak sampai terseret
dalam prilaku dosa lagi. Penyakit jasmani bisa merusak dan mematikan jasmani
kita, tapi penyakit rohani yaitu dosa dan ketidaktaatan pada firman Tuhan, akan
membinasakan rohani kita dalam kekekalan.
0 Comments