Berkenan dan Melakukan Kehendak Tuhan


KISAH PARA RASUL 13:22

“Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan; Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-ku”

            Tuhan memiliki Daud untuk menggantikan Saul menjadi raja Israel bukan karena ia pintar, kaya, gagah dan pandai berperang, tetapi Daud dipilih Tuhan karena ia seorang yang berkenan di hati Tuhan dan melakukan segala kehendak-Nya. Dasar pelayanan kita ada dua yaitu, hidup berkenan di hati Tuhan dan setia melakukan kehendak-Nya. Dan orang-orang yang memiliki kedua hal inilah sesungguhnya yang dicari Tuhan.

            Mengapa Daud disebut seorang yang berkenan di hati Tuhan? Dan hal apa sajakah yang mendorongnya untuk melakukan kehendak Tuhan?

1. Karena Daud mengenal Tuhan dengan benar, (Maz. 23:1-6)
Daud mengenal Tuhan dengan benar. Ketika ia berada di dalam lembah kekelaman, ia tetap percaya bahwa Tuhan besertanya dan memberikan kemenangan baginya, hal itu membuat ia tetap setia hidup taat.

2. Karena Daud mengandalkan Tuhan, (Maz. 20:7-9)
            Orang sering gagal, bukan karena ia bodoh, tetapi karena terlalu mengandalkan kekuatan sendiri. Sebaliknya orang berhasil bukan karena ia pintar tetapi karena ia mengandalkan Tuhan, (band, Yer. 17:7).

3. Karena Daud bukan seorang yang penakut, (Maz. 27:1-3)
            Alkitab mencatat, “seorang penakut tidak mempunyai tempat di dalam kerajaan Soraga”. Hidup Kristen itu adalah sebuah peperangan rohani. Kita harus menjadi seorang yang berani, sebab Yesus sendiri yang akan memimpin kita, dan membawa kita meraih kemenangan demi kemenangan.

4. Karena Daud tulus dan setia, (Maz. 26:8-12)
            Ketulusan dan kesetiaan, selalu membawa kita kepada puncak kemenangan. Orang yang tulus dan setia pada awalnya mungkin akan menjadi bahan tertawaan dan dianggap bodoh, tetapi perjuangan orang tulus dan setia selalu berakhir pada kemenangan dan kesuksesan.

            Bagi orang yang dikenal Tuhan dan setia hidup dalam kehendak-Nya, tidak ada gunung yang terlalu tinggi, hingga tidak dapat didakinya, karena bagi kita yang ada di dalam Kristus tidak ada perkara yang mustahil.
            Hiduplah sebagai orang yang dikenan Tuhan yaitu, yang hidup melakukan kehendak-Nya. Sebab sesungguhnya, Tuhan hanya mencari orang-orang yang berkenan untuk dijadikan orang-orang pilihan-Nya.

Post a Comment

0 Comments