Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan
biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta
sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
Berkat dirindukan oleh setiap orang.
Namun harus kita sadari bahwa diberkati tidak dapat dipisahkan dari sikap
keseharian hidup kita. Mengapa diberkati tidak dapat dipisahkan dalam
keseharian kita? Karena di berkati adalah milik yang pasti setiap mereka yang hidup
dalam ketaatan Firman Tuhan.
1. Ada
banyak orang merasa hidupnya tidak ada dalam berkat-Nya Tuhan
Mereka merasa bahwa hidup ini sungguh
menjenuhkan dengan kegiatan rutinitas setiap hari yang dilakukan, sehingga
merasa kebahagian ataupun kesenangan tidak ada dalam dirinya. Hal ini menimbulkan
stress dan akhirnya mencari kesenangan lain diluar Kristus. Seringkali kita
bertanya apakah Tuhan tidak memberkati saya? Pertanyaan ini kerap kali muncul
karena kejenuhan dan masalah yang menekan hidup kita.
2. Ciri
orang percaya yang diberkati Tuhan adalah
Orang yang menjadikan ajaran dan
perintah Tuhan sebagai dasar keseharian-nya dalam bertindak (ay.1); Orang yang
hidupnya dipenuhi kasih dan jalan-jalannya penuh kesetiaan (ay.3); Orang yang
tidak sok tahu dan sombong diri (ay.5); Orang yang selalu mau berbicara tentang
kebaikan Tuhan dalam hidupnya (ay.6); Orang yang mau mendengar nasihat dan
pandangan orang lain (ay.7); Orang yang murah hati dan suka memberi (ay.9):
Orang yang tekun dan mau belajar dari masalah-masalah dan pergumulan hidup
(ay.11-12)
3. Adapun
Berkat-berkat yang disediakan Allah, ialah
Panjang umur dan sejahtera (ay.2); Akan
dikasihi dan dihargai oleh Allah dan manusia (ay.4); Jalan hidup akan
diluruskan (ay.6); Selalu sehat dan sukacita (ay.8) akan berkelimpahan (ay.10)
semakin dekat Tuhan (ay.12)
Hendaklah setiap kita sebagai orang
percaya senantiasa hidup dalam ketaatan Firman Tuhan sehingga dapat melangkah
dengan bangga sebagai orang-orang yang diberkati hidupnya dalam kelimpahan
anugrah, mujizat dan berkat-Nya. Haleluya!
0 Comments