Pengampunan
Matius 18:21-35
Manusia sering kali berusaha untuk membuat
pembatasan. Hal ini seperti apa yang ditanyakan petrus kepada Yesus. Kita
sepertinya sudah biasa berkata, “kalau bersalah satu kali saya masih bisa
mengerti, dua kali bersalah saya masih bisa paham, tetapi kalau sampai tiga
kali, ini sudah keterlaluan!” Menurut Yesus manusia harus mengampuni orang lain
sampai tujuh puluh tujuh kali. Artinya kita harus mengampuni orang lain tanpa
batas.
Ada tiga hal yang dapat kita pelajari tentang pengampunan
yaitu:
1. Pengampunan
harus keluar dari hati dan tak terbatas
Pengampunan itu sifatnya tidak
terbatas, jangan pernah membatasi pengampunan kita. Jangan pernah saudara
berkata, “oh, kalau kesalahannya kecil saya bisa ampuni, tetapi kalau
kesalahannya semakin besar bagaimana saya bisa mengampuni?” kita harus
meneladani Yesus, walaupun Dia harus menanggung derita karena dosa manusia,
tetapi Yesus masih bisa berkata “Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tau
apa yang mereka perbuat”. Saat itu juga Yesus mengampuni seorang penjahat yang
di salib bersama-Nya”.
2. Pengampunan
itu total
Pengampunan itu total meliputi
bagian, pengampunan yang tidak bersyarat dengan berkata, “saya bersedia
mengampuninya, tetapi saya tidak mau melihat wajahnya lagi, hati saya masih
begitu sakit.” Kita sering melakukan pengampunan yang tidak total. Pengampunan
yang sejati adalah kita mengampuni kesalah orang lain dan melupakan segalanya
kemudian kita mendoakan dia. Alklitab berakta, “Mintalah berkat bagi orang yang
mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” (Luk. 6:28)
3. Pengampunan
yang dari Allah
Jika kita menyadari pengampunan
yang dari Allah maka kita juga tidak bisa mengampuni. Mungkin kita berkata,
“Hidup saya sudah begitu jauh dari Tuhan, saya meninggalkan Tuhan terlalu lama,
apapun Tuhan mau mengampuni saya?” Ingat, bahwa kita masih bisa menerima
pengampunan dari Allah.
Aplikasi:
Sebesar apapun dosa saudara, dan semerah apapun dosa saudara percayalah bahwa
Yesus mau mengampuni dan menjadikan saudara putih seperti salju.
0 Comments