Tuhan Menepati Janjinya 2 Thawarikh 6:14

TUHAN MENEPATI JANJINYA

2 Tawarikh 6:14 Sambil berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu.

Kata perjanjian mempunyai arti, persetujuan yang dibuat oleh kedua belah pihak atau lebih, masing-masing bersepakat akan menaati apa yang tersebut dalam persetujuan itu. Ada kesepakatan dalam sebuah perjanjian! Namun pada kenyataannya kita menemukan dalam banyak peristiwa bahwa perjanjian bisa dengan mudah diingkari, sekalipun diucapkan di depan banyak saksi. Penyebabnya adalah seseorang memandang sepele perjanjian itu. Karena itulah perjanjian perlu dibuat hitam di atas putih dan bermeterai, agar kedua belah pihak yang bersepakat ingat bahwa perjanjian itu berkekuatan hukum.

Bagaimana perjanjian manusia dengan Tuhan? Tuhan tidak pernah mengingkari perjanjianNya! Sekalipun pihak manusia sering tidak menepati janji, namun Tuhan tidak mengingkari janjiNya sendiri. Digambarkan seperti pastinya matahari terbit, apa pun yang terjadi di bumi, entahkah bencana, perubahan alam, bahkan kelakuan buruk manusia, semua itu tidak akan pernah membuat matahari tidak terbit. Demikianlah janji Tuhan kepada manusia.

Tuhan tidak pernah berjanji ketika kita mengikutiNya lalu tidak akan ada lagi masalah dalam hidup kita. Tetapi janjiNya, ada penyertaan Tuhan bagi kita. Sebelum kembali ke surga, dalam Yohanes 14:16 Yesus berjanji: Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Janji itu ditepatiNya. Sehingga kita sekarang tidak perlu takut sebab penyertaan Tuhan cukup buat kita.

Post a Comment

0 Comments