KEYAKINAN KEPADA TUHAN
Baca Firman TUHAN📖Mazmur 4:1-9 (TB).
Mazmur 4:2
Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!"
Persoalan hidup sering kali membuat kita merasa bahwa Tuhan begitu jauh. Dosa juga menimbulkan tuduhan terhadap nurani bahwa kita tidak layak. Apakah benar Allah itu jauh dan tidak memedulikan kita?
Mazmur ini diyakini sebagai respons seruan Daud kepada musuh-musuhnya untuk mempertimbangkan dukungan yang mereka berikan kepada Absalom (3).
Mazmur ini menunjukkan kesetiaan Daud dan bagaimana hatinya berpaut pada Allah. Daud sungguh-sungguh meyakini bahwa Allah pasti mendengar dan menjawab seruan doanya (2, 4). Daud juga mengajak umat Tuhan untuk mempersembahkan kurban yang benar dan memercayai Tuhan (6).
Persembahan kurban yang benar adalah sikap hati yang mau tunduk dan taat kepada apa yang TUHAN perintahkan (lih. 1Sam. 15:22-23). Dalam kesesakan sekalipun, jangan sampai kepercayaan kepada Allah menjadi luntur. Sukacita sejati yang diperoleh Daud lebih baik daripada kesenangan karena kelimpahan yang dialami musuhnya (8). Maka, dalam perasaan tenteram dan aman, ia dapat beristirahat di dalam Tuhan (9).
Demikian juga seharusnya keyakinan kita sebagai orang percaya. Sama seperti Daud, kita dapat berseru dalam kesesakan dengan keyakinan bahwa Allah pasti mendengar dan menjawab doa-doa kita.
Namun, sering kali kita ragu karena kita jatuh ke dalam dosa yang terus menuduh bahwa kita tidak layak. Ingatlah apa yang telah dilakukan Yesus Kristus bagi kita. Ia telah mendamaikan kita dengan Bapa-Nya. Jika kita mengakuinya, Ia yang setia dan adil akan menghapus dosa kita (1Yohanes 1:9).
Dari Daud kita belajar bahwa kita pun harus terus datang beribadah dengan membawa persembahan yang berkenan dalam hati Allah, yaitu hidup kita yang mau taat kepada-Nya. Jangan sampai kesesakan hidup melunturkan kepercayaan kita kepada-Nya, tetapi justru melalui kesesakan itulah kita memperoleh sukacita sejati yang lebih besar daripada kesenangan sesaat karena berkat-berkat material. Hanya pada Allah kita menemukan tempat peristirahatan yang aman dan tenteram!
Yohanes 14:27
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
Amsal 3:5-6
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Amin, puji TUHAN
Selamat pagi, Slamat berkarya, Slamat melayani saudaraku terkasih dlm TUHAN YESUS KRISTUS, tetap semangat, tetaplah PERCAYA, berdoa dan bersyukur senantiasa saudaraku
TUHAN YESUS MEMBERKATI
0 Comments