MENGAPA KITA HARUS MENGALAMI PROSES? Yakobus 1:2-8


 MENGAPA KITA HARUS MENGALAMI PROSES? 

Baca Alkitab 📖 :  Yakobus 1:2-8


"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."  

Baca 📖 : Yakobus 1:2-3


Tuhan selalu punya rencana yang indah di balik proses pembentukan yang diijinkan terjadi dalam kehidupan anak-anak-Nya. 


 Ketika kita mau taat mengikuti proses Tuhan ini dengan benar hasilnya pasti akan luar biasa.  Namun seringkali timbul pertanyaan dalam pikiran kita:  "Kapan ya saya diberkati seperti hamba Tuhan itu?  Kapan hidup saya dipulihkan?  Kapan saya mengalami mujizat dari Tuhan?"  


Hei saudara jangan banding dirimu dengan orang lain Kita harus percaya bahwa berkat, pemulihan dan mujizat itu sesuatu yang pasti akan kita terima dari Tuhan. Tetapi sebelumnya kita harus siap melewati sebuah proses untuk mendapatkan itu semua.


 Alkitab mengatakan,  "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." 

 Baca 📖 :( Yakobus 1:12 ).


    _ Mengapa kita harus mengalami proses dari Tuhan?_  


Karena kehidupan orang percaya memang tidak selamanya melewati jalan-jalan yang mulus, terkadang ada banyak tantangan dan pergumulan yang harus kita jalani. Namun yang pasti tangan Tuhan yang berkuasa selalu siap menopang dan menyertai langkah kita. Tuhan memproses kita pasti ada maksud, yaitu supaya kehidupan kita semakin indah di hadapan-Nya. 


 Ayub berkata,  "Karena Ia tahu jalan hdupku;  seandainya jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.  Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya." 

Baca 📖:  (Ayub 23:10-12).


     Banyak tokoh dalam Alkitab yang harus melewati proses pembentukan dari Tuhan, dan ketika mereka setia dan taat ketika diproses hidup mereka menjadi sangat luar biasa.


  Yusuf:  dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya lalu dijual sebagai budak di Mesir, difitnah dan dipenjarakan.  Namun ia tidak memberontak kepada Tuhan atau mengeluh, ia tetap percaya dan setia mengikuti alur Tuhan sehingga pada saat yang tepat kemuliaan Tuhan dinyatakan atas kehidupan Yusuf.


 Sadrakh, Mesakh dan Abednego:  harus menghadapi peerapian yang menyala-nyala, tapi sedikit pun tak menggoyahkan iman mereka

  (Baca 📖: Daniel 3:17-18)...Amin


Shalom saudara terksih dalam Tuhan,

Selamat pagi, Slamat beraktivitas, tetap smangat, tetap mengandalkan Tuhan, tetap berharap pada-Nya


TUHAN YESUS memberkati kita semua..Amin 🙏😇💒


Post a Comment

0 Comments